Odong-odong, Dino Dino, Ngene iki Yah
Fatih: "Yaaaah... anyi odong-odong" (yah, nyanyi odong-odong) Anaknya sudah ngacungke remote TV dan remote DVD. Anak ini anteng kalau sudah liat DVD lagu-lagu anak, semacam odong-odong, tukang bakso, kasih ibu, caca-marica, tek-kotek, naik naik puncak gunung dan ABCD. Biasanya ikutan nyanyi dengan bahasa (alien) balita dan joget-joget.Saya: "Iya, nak sebentar" Cetet (pencet tombol power), cetet (open), zzzzzzz krek...zzzzzz krek..(suara dvd masuk) Loading... dan mulailah si anak SGM goyang
Ahh.. akrinya bisa tiduran... tapi, 5 menit kemudian...
Fatih: "Yah.. yah.. ngene iki yah..." Anak ini sudah lompat lomat di atas kasur.Saya: "hmm...? kenapa?" riyip riyip
Fatih: "emoh iki, Yah.. sing ngene iki." sambil mraktekin goyangan tangan melingkar di atas kepala.
Saya: "iya, bentar ya, sabar! ini?" pencet tombol next.
Fatih:"emoh iki yah, sing ngene iki lho" mraktekin goyangan tangan melingkar di atas kepala lagi.
Saya: "hmm... ini? tukang bakso aja ya?" duh, sing ngene iki ki sing mana? mikir keras
Fatih:"dudu kuwi, yaah. Sing ngene iki lhooo" mulai ngegas
Saya: "ini?" Muterlah lagu Mandi pagi, ada air terjun dan anak perempuan nari (semacam) balet.
Fatih: "iii awah sina ata'ai agi, aja eesei-sei. iang embia anak desa andi, di ai jeni uniiii..."
Saya: "owhh.. mandi pagi? masuk akal juga, nak! NTAP!". Di videonya ada adegan menari dengan tangan melingkar di kepala. Catet nomor 6 Mandi pagi=ngene iki lho. Mari lanjutkan tidurnya.
15 menit kemudian...
Fatih: "Yah, dino dino yah?"
Ayah: "ini?" pencet tombol next. Muncul lagunya Naik odong odong ciptaan Kak Nunuk.
Fatih: "emoh iki, dino dinooo, yaaah"lompat lompat di kasur.
Ayah: "ini?"pencet tombol next lagi, muncul lagunya Mandi Pagi,
Fatih: "emoh emoh, emoh iki, dino dinooo, yaaah" Yhaaa... anaknya mewek.
Ayah: "ini?" pencet tombol next lagi untuk yang ke lima kalinya sambil ngecek, ngurutin daftar lagu di sampul
Fatih: "emohhhh! dino dino, yaaah" sedikit ngegas!
Ayah: "yang mana? ini?" mulai kesel sama ini bocah
Fatih: "iya, dino dino" mulai njoget lompat kasur
"eladalah... jebul pinokio!?"
Ayah: "Nak, ini Pinokio"
Fatih: "Dino-dino" malah meringis
Ayah: "Nak, Pi no ki ooooo" bibirnya dicetain sampe mringis monyong...
Fatih: "Dino-kio" ketawa liat bibir ayahnya monyong
Ayah: "Piiii-Noooo-Kiiiii-ooooo" slow motion
Fatih: "hihihihi...Dino-dio?" ketawanya tambah keras
Pi.... ah sudahlah, kayanya saya dikerjain sama bocah kencur. Percuma diteruskan, sampe pinokio hidungnya dimakan rayap atau jadi kusen pintu pun gak bakal jadi pi-no-ki-o. Plis nak, yang anteng ya, ayah tidur nih, badan njarem kabeh.
15 menit kemudian atau 900 detik kemudian, atau 5 lagu selanjutnya
"Yaahh.. Asidi yah..."
Ya Tuhan, asidi itu apa? nomor berapa? ujian apa lagi ini? "jalan-jalan aja yuk"