Quantcast
Channel: Slamet Riyadi
Viewing all articles
Browse latest Browse all 185

Mempelajari Bahasa Anak Balita, Dino-dino, odong-odong

$
0
0

Odong-odong, Dino Dino, Ngene iki Yah

Fatih: "Yaaaah... anyi odong-odong" (yah, nyanyi odong-odong) Anaknya sudah ngacungke remote TV dan remote DVD. Anak ini anteng kalau sudah liat DVD lagu-lagu anak, semacam odong-odong, tukang bakso, kasih ibu, caca-marica, tek-kotek, naik naik puncak gunung dan ABCD. Biasanya ikutan nyanyi dengan bahasa (alien) balita dan joget-joget.

Saya: "Iya, nak sebentar" Cetet (pencet tombol power), cetet (open),  zzzzzzz krek...zzzzzz krek..(suara dvd masuk) Loading... dan mulailah si anak SGM goyang erotis di depan tv.



Ahh.. akrinya bisa tiduran... tapi, 5 menit kemudian...

Fatih: "Yah.. yah.. ngene iki yah..." Anak ini sudah lompat lomat di atas kasur.

Saya: "hmm...? kenapa?" riyip riyip

Fatih: "emoh iki, Yah.. sing ngene iki." sambil mraktekin goyangan tangan melingkar di atas kepala.

Saya: "iya, bentar ya, sabar! ini?" pencet tombol next.

Fatih:"emoh iki yah, sing ngene iki lho" mraktekin goyangan tangan melingkar di atas kepala lagi.

Saya: "hmm... ini? tukang bakso aja ya?" duh, sing ngene iki ki sing mana? mikir keras

Fatih:"dudu kuwi, yaah. Sing ngene iki lhooo" mulai ngegas

Saya: "ini?" Muterlah lagu Mandi pagi, ada air terjun dan anak perempuan nari (semacam) balet.

Fatih: "iii awah sina ata'ai agi, aja eesei-sei. iang embia anak desa andi, di ai jeni uniiii..."

Saya: "owhh.. mandi pagi?  masuk akal juga, nak! NTAP!". Di videonya ada adegan menari dengan tangan melingkar di kepala. Catet nomor 6 Mandi pagi=ngene iki lho. Mari lanjutkan tidurnya.


15 menit kemudian...


Fatih: "Yah, dino dino yah?"

Ayah: "ini?" pencet tombol next. Muncul lagunya Naik odong odong ciptaan Kak Nunuk.

Fatih: "emoh iki, dino dinooo, yaaah"lompat lompat di kasur.

Ayah: "ini?"pencet tombol next lagi, muncul lagunya Mandi Pagi,

Fatih: "emoh emoh, emoh iki, dino dinooo, yaaah" Yhaaa... anaknya mewek.

Ayah: "ini?" pencet tombol next lagi untuk yang ke lima kalinya sambil ngecek, ngurutin daftar lagu di sampul

Fatih: "emohhhh! dino dino, yaaah" sedikit ngegas!

Ayah: "yang mana? ini?" mulai kesel sama ini bocah

Fatih: "iya, dino dino" mulai njoget lompat kasur


"eladalah... jebul pinokio!?"


Ayah: "Nak, ini Pinokio"

Fatih: "Dino-dino" malah meringis

Ayah: "Nak, Pi no ki ooooo" bibirnya dicetain sampe mringis monyong...

Fatih: "Dino-kio" ketawa liat bibir ayahnya monyong

Ayah: "Piiii-Noooo-Kiiiii-ooooo" slow motion

Fatih: "hihihihi...Dino-dio?" ketawanya tambah keras

Pi.... ah sudahlah, kayanya saya dikerjain sama bocah kencur. Percuma diteruskan, sampe pinokio hidungnya dimakan rayap atau jadi kusen pintu pun gak bakal jadi pi-no-ki-o. Plis nak, yang anteng ya, ayah tidur nih, badan njarem kabeh.

15 menit kemudian atau 900 detik kemudian, atau 5 lagu selanjutnya


"Yaahh.. Asidi yah..."

Ya Tuhan, asidi itu apa? nomor berapa? ujian apa lagi ini? "jalan-jalan aja yuk"

Viewing all articles
Browse latest Browse all 185

Trending Articles