Ceritanya saya melego Redmi Note 3G karena kurang nyaman bila difungsikan sebagai kamera. Selain terlalu berat bila digunakan dengan satu tangan, ukurannya juga terlalu besar dan gondal gandul bila dibawa lari. Kalau untuk kualitas kamera, hasilnya bagus lho! sebelas dua belas dengan Mi4i lah. Untuk hasil fotonya bisa cek di akun instagram saya ini. Namun saya putuskan untuk pisah, demi masa depan yang lebih cerah #hayah.
Salah satu alasan mengapa saya membeli Mi4i karena desainnya yang manis dan tentunya nyaman untuk dielus dengan satu tangan (tidak kebesaran). Selain itu, fitur dari kameranya begitu spesial. Terutama fitur manualnya. Oh ya, sepertinya saya tidak usah menjelaskan fitur dari kameranya, ya! karena sudah gamblang dibocorkan di webnya xiaomi, silakan baca sendiri dan bersiaplah digoda. Kalau begitu, saya pamer foto hasil mesra-mesraan bersama kamera Xiaomi Mi4i selama 3 bulan. yuk...
![]() |
HDR PRO, Lokasi Rawa pening pukul 17.00 WIB. Foto ini sudah memenangkan hadiah berupa Mi Band dari ikut quiz foto HDR di Group Xiaomi indonesia |
High Dynamic Range mampu menampilkan detail dari kondisi cahaya tinggi hingga rendah. Ada 2 mode HDR pada kamera Xiaomi Mi 4i, yaitu mode HDR PRO dan HDR LIVE. Bedanya adalah HDR Pro menggunakan pemrosesan HDR seperti biasa, sedangkan HDR Live, menggunakan metode pemrosesan yang “lebih cepat”.
Ketika memotret menggunakan HDR Pro, butuh waktu 1-2 detik untuk memproses gambar. Hmmm... saya rasa itu normal, karena butuh lebih dari 1 kali pengambilan gambar dengan berbagai range.
![]() |
FRONT CAMERA, hasil masih jelas |
![]() |
Foto konser Via Valen di Bedug Asyiiik Demak. Mode NHT bisa diandalkan dalam kondisi malam yang kurang cahaya, namun hasil foto cukup jernih tanpa semut atau noise |
![]() |
BURST SHOOT, Kesenian Reog di Boyolali |
Tahu Petis Yudhistira, Semarang |
![]() |
SEGO KUCING Depan Masjib Baitruahman Semarang |
Menjepret foto jadi menyenangkan dan kreatif dengan Magic focus! Ambil fotonya duluan dan tentukan fokusnya belakangan. Hal ini memungkinkan kamu untuk mencurahkan kreativitas dan bermain dengan kemungkinan tak terbatas. Biasanya saya pakai mode ini ketika memotret stilllife, benda atau makanan yang butuh fokus ekstra. Seperti pada foto Tahu Petis Yudhistira dan Nasi kucing di atas.
Satu satunya, The one and only Tempat sampah di Sam Po Kong |
TWO-TONE FLASH
Jujur, meskipun malam hari, saya jarang sekali memakai flash kamera Mi4i. Pernah sekali waktu saya ke Sam Po Kong mencari tempat sampah untuk buang bonggol Jagung rebus dan plastik siomay. Susah banget mencarinya karena kondisi gelap dan berada di pojok. Seperti foto di atas, saya memotretnya memakai Torch dan Flash. Betul, lebih jelas ketika memakai flash, namun saya lebih suka fitur torchnya. Khusus ke obyek yang dekat, saya bisa mengatur seberapa pencahayaannya. Sedangkan bila menggunakan flash, obyek depan akan terlalu terang, dan belakangnya terlalu gelap. Pilih saja sesuai kebutuhan.
![]() |
f/2.0 exposure time 1/803 ISO 100 Wahai para penikmat senja, waduk Jatibarang di waktu senja sungguh romantis |
![]() |
Asyik sekali mainan time exposure dan ISO ketika bermain ke Pasar Malam menangkap cahaya yang bergerak |
Manual, Long Exposure 2" f/2.0 ISO 100 |
Saya sangat suka mode ini. saya bisa mengatur Focus, white balance, ISO, time exposure, exposure sesuka hati. 3 foto di atas adalah hasil dari memainkan long exposure dan ISO. Sayangnya, time exposure maksimal hanya 2 detik,
VIDEO
Dukungan terhadap video 1080p dan rekaman HDR yang ditingkatkan memungkinkan Mi 4i menangkap detail lebih banyak dan dynamic range lebih lebar. Oh iya, fokus dan exposure bisa diatur ketika merekam. Berikut hasil video saya dengan fitur timelapse dan slow motion. Kalau gak keluar videonya, klik langsung saja di Instagram saya.
Kekurangan Kamera Xiaomi Mi 4i:
1. Panorama, untuk mode Panorama, hasilnya kurang begitu jelas dan biasanya blur, ukuran file juga kecil. Untuk mengakalinya bila ingin memotret panorama, bisa mengambil beberapa foto lalu menggabungkannya dengan photoshop.
2. Timer, Sayangnya ketika memakai mode HDR, tidak bisa sekaligus memakai mode timer. Kadang, sebagai seorang bergelar selfie expert yang gemar memakai timer,
3. Untuk video slow motion, hasilnya memang akan sedikit blur dan kurang jelas. lihat video di atas.n
4. Storage Internalnya nanggung, hanya 16GB. Kalau keranjingan foto bakal kerasa storagenya cepat penuh. Namun tenang, Mi4i sudah support USB On The Go. Untuk memindah data ke flashdisk atau MicroSD bakal lebih cepat, tinggal colok saja. Atau beli Mi4i yang internalnya 32GB. Problem solved.
Kelebihan Kamera Xiaomi Mi 4i, saya ngat suka desainnya yang elegan, ringan dan mudah digunakan dengan satu tangan. Unntuk kamera, dari segi menu, interface dan pengoperasiannya sangat mudah. Yang paling saya sukai adalah Mode manual. HIDUP MANUAL! Overall Mi4i adalah smartphone dengan kamera yang sangat bagus di kelas mid end.
Nah, saya rasa sukup review dari saya. Kalau ingin tau hasil foto dari Kamera Mi4i yang lain, bisa follow akun Instagram saya "slamsr".
Pranala
1. Spesifikasi Kamera di situs Xiaomi